Kadal {Mabouya multifasciata Kuhl) merupakan salah satu anggota Lacertilia yang terdapat di Indonesia yang dapat mengalami regenerasi setelah hewan tersebut mengalami autotomi ekor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kalsifikasi yang terjadi pada skeleton aksial regenerat ekor kadal.
Empat puluhdelapan ekor kadal jantan dewasa berekor asli diautotomi ekornya, dipelihara, dan dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 12 individu ( kelompok I, kelompok II, kelompok III, kelompok IV), masing-masing kelompck berturut-turut mempunyai umur regenerat 4,5,6, dan 12 minggu. Setelah itu dibuat preparat utuh regenerat ekor dengan pewamaan Alizarin RedS-Alcian Blue dan preparat irisan melintang regenerat ekor dengan pewamaan perak nitrat von Kossa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penulangan secara endokondralis diawali dengan kalsifikasi pada scbagian sisi dalam dan sebagian sisi luar tabung tulang rawan regenerat ekor umur 5 minggu. Pada regenerat ekor berumur 6 dan 12 minggu kalsifikasi sudah meluas ke_seluruh sisi dalam dan sisi luar tabung tulang rawan.
Kata kunci: kalsifikasi, skeleton aksial, regenerat ekor, kada
