Keragaman Jenis Khamir Penghasil Etanol yang Diisolasi dari Makanan Fermentasi di
Kepulauan Riau
(Diversity of Ethanol Producing Yeasts Isolated from Fermented Foods in Riau
Islands)
Informasi tentang keragaman genetik khamir penghasil etanol di Indonesia sangat penting untuk
mengembangkan bioenergi di Indonesia. Penelitian khamir penghasil etanol menarik bagi para peneliti. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan jenis khamir yang ada pada makanan fermentasi di Indonesia
yang mampu menghasilkan etanol. Sampel makanan fermentasi diperoleh dari pasar tradisional Pulau Karimun
Besar, Provinsi Kepulauan Riau. Isolasi khamir dilakukan dengan penanaman langsung melalui pengenceran
dan menggunakan media pengayaan dari glukosa sebagai sumber karbon. Sebanyak 15 isolat diisolasi dan
diidentifikasi melalui amplifikasi daerah D1/D2 LSU 26S rDNA. Karakteristik penghasil etanolnya dianalisis
melalui aktivitas fermentasi dan kadar etanolnya diuji menggunakan kromatografi gas. Hasil yang diperoleh
yaitu 8 jenis khamir anggota Ascomycetes yang dikelompokkan ke dalam 5 clade mampu menghasilkan etanol.
Isolat khamir yang mampu menghasilkan etanol paling tinggi yaitu Saccharomyces cerevisiae Y15Kr107
(3,53%) diikuti oleh Torulaspora delbrueckii Y15Kr104 (1,63%), Saccharomyces cerevisiae Y15Kr093
(1,58%), Candida glabrata Y15Kr110 (1,4%), Torulaspora delbrueckii Y15Kr103 (1,29%), Candida glabrata
Y15Kr108 (1%), Torulaspora globosa Y15Kr094 (0,92%), Kodamaea ohmeri Y15Kr096 (0,61%), dan Pichia
kudriavsevii Y15Kr106 (0,31%); Y15Kr105 (0,21%); Y15Kr109 (0,16%). Sementara isolat khamir lainnya
tidak menghasilkan etanol namun mungkin memiliki peran yang berbeda dalam proses fermentasi