Informasi merupakan pengetahuan yang telah diterima oleh seseorang dari berbagai macam cara diantaranya
didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Ada banyak macam informasi yang dapat diterima
oleh seseorang, tentunya informasi yang diinginkan adalah informasi yang berkualitas bagi sipenerimanya,
Namun kenyataannya, tidak selamanya seseorang mendapa
tkan informasi yang berkualitas tersebut, misalkan
saja informasi yang mengarah pada informasi yang mengandung pornografi. Informasi yang mengarah pada isi
yang mengandung porno saat ini sangat mudah diterima oleh anak yang masih belum siap menerimanya dari
berbagai media diantaranya adalah CD, majalah, televisi, internet, dan lain sebagainya, bahkan di dunia
pendidikan baik sengaja atau tidak sengaja mendapa
t informasi yang mengarah pada pornografi, hal ini
ditunjukkan seperti contoh terjadi di sidoarjo yang sangat disayangkan adanya tata bahasa yang dianggap terlalu
vurgar dalam soal ujian salah satu mata pelajaran yang disajikan untuk ujian tengah semester. Berdasarkan
permasalahan di atas, maka dalam penelitian ini dikembangkan sebuah aplikasi yang mampu mencegah konten
porno pada soal ujian berbahasa indonesia. Aplikasi yang dikembangkan terdiri dari 5 (lima) modul yaitu Tokenizing, Affix Porn Filtering, Stemming, Root Porn Filtering, dan Phrase Porn Filtering. Dan Aplikasi telah berhasil dikembangkan dan diimplementasikan dalam lingkungan sistem operasi windows, dan menunjukkan bahwa metode kombinasi filtering lebih baik dibandingkan dengan metode filtering yang lain yakni pada kata affix, root, dan phrase.
Kata Kunci : konten porno, tokenizing, stemming, filterin