Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Pembuatan Temoe Di RT 04 RW 20 Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan

Abstract

ABSTRAKJamillahProses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Tempe Di Rt 04 Rw 20 Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang Tangerang SelatanKemiskinan merupakan pangkal masalah sosial yang mendasar. Kemiskinan melibatkan seluruh aspek permasalahan sosial dalam kehidupan manusia. Salah satu dampak dari kemiskinan ialah krisis ekonomi. Krisis ekonomi di Indonesia memiliki pengaruh besar bagi masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan ekonomi, sosial budaya, bahkan merambat kepada bidang-bidang lainnya. Krisis ekonomi yang terjadi menambah runyamnya situasi ketenaga kerjaan di Indonesia. Tingginya angka pengangguran di Indonesia juga merupakan masalah yang seringkali menjadi perhatian pemerintah.Ajaran Islam menekankan agar setiap umat Islam berjuang mengentaskan kemiskinan dengan pengembangan diri dan masyarakat. Usaha pembuatan tempe yang berada di Rt 04 Rw 20 Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulag, Tangerang Selatan merupakan usaha kecil menengah yang mampu menyerap tenaga kerja baik yang berkaitan langsung dengan proses produksi tempe, bahan baku olahan tempe, hingga produk hasil olahan tempe. Prospek usaha pembuatan tempe sangat baik karena permintaan tempe semakin meningkat. Potensi tempe dalam meningkatkan kesehatan dengan harga yang relatif murah dapat memberikan alternatif pilihan dalam pengadaan makanan bergizi yang dapat dijangkau oleh segala lapisan masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. Proses pemberdayaan yang terjadi pada masyarakat tersebut. 2. Apa saja hasil yang diperoleh oleh masyarakat setelah mengikuti proses pemberdayaan tersebut.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melalui pengamatan langsung, observasi, dan wawancara terhadap responden atau informan. Hasil dari penelitian ini adalah : bahwa pemilik usaha pembuatan tempe berperan penting dalam proses pemberdayaan terhadap para pegawai pembuatan tempe. Para pegawai diberikan ilmu dan keterampilan dalam pembuatan tempe yang baik dan tahan lama. Para pegawai yang tadinya tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap tidak lagi kebingungan dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari. Para pegawai mendapatkan upah atau pendapatan sehingga tingkat perekonomian mereka menjadi bertambah.74 hlm

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions