Bankruptcy Model Analysis: Comparative Studies Between Sharia and Non Sharia Manufacturing Companies

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tiga hal penting: pertama didasarkan pada analisis tiga model kebangkrutan yaitu Altman, Springate dan Zmijewsky, yang paling akurat dalam memprediksi potensi kebangkrutan syariah dan non syariah, kedua berdasarkan pada model paling akurat , apakah perusahaan syariah memiliki potensi kebangkrutan lebih kecil dari non_sharia. Yang ketiga adalah mengidentifikasi faktor apa yang paling berpengaruh terhadap potensi kebangkrutan bagi perusahaan syariah dan non syariah. Melalui jumlah 458 unit pengamatan perusahaan manufaktur dan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Mean Square Error (MSE) dan analisis varians, ditemukan bahwa model yang paling akurat dalam memprediksi potensi kebangkrutan adalah Altman Z_score. Berdasarkan model ini dapat ditemukan, signifikan secara statistik bahwa sekelompok syariah memiliki potensi kebangkrutan lebih kecil daripada non-syariah. Berdasarkan pertanyaan ketiga, dapat ditemukan bahwa tata kelola perusahaan yang baik berpengaruh positif dan signifikan terhadap potensi kebangkrutan perusahaan syariah, sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap yang. Temuan lain bahwa satu-satunya faktor kepemilikan institusional yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap potensi kebangkrutan perusahaan non syariah

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image