Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar matematika siswa. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan korelasional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Instrument penelitian yang diberikan berupa tes sebanyak 30 soal tipe Pilihan Ganda, dan angket gaya belajar sebanyak 40 butir pernyataan. Teknik analisa data untuk menguji normalitas data digunakan dua rumus, Uji Chi-Kuadrat atau Chi-Square (untuk menguji normalitas hasil belajar) dan Uji Liliefors (untuk menguji normalitas gaya belajar). Uji ANAVA digunakan untuk menguji linieritas data, dan Ujit untuk menguji hipotesis. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh nilai thitung = 19,33 kemudian dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikan 0,05 nilai ttabel = 1,684. Karena thitung > ttabel atau 19,33 > 1,684, maka Ha diterima, sehingga terdapat hubungan positif antara gaya belajar dengan hasil belajar matematika siswa