Nilai IPS termasuk dalam kategori rendah dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dibawah 70. Dari siswa yang berjumlah 40 anak, hanya ada beberapa siswa yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini karena guru lebih sering menerapkan metode pembelajaran yang kurang melibatkan keaktifan siswa dan pengalaman langsung pada diri siswa. Dari hasil pengamatan dan penelitian di Kelas V MI Attaqwa 11 Bekasi, peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran Inkuiri Discovery untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS siswa Kelas V MI Attaqwa 11 Bekasi. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan tindakan pembelajarn yang terdiri dari 2 siklus. Setiap tindakan pembelajaran meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa Kelas V MI Attaqwa 11 Bekasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Kelas V MI Attaqwa 11 Bekasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes, lembar observasi, lembar wawancara dan lembar tes angket. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar dengan menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri Discovery siswa Kelas V MI Attaqwa 11 Bekasi. Hipotesis tindakannya adalah pengunaan metode pembelajaran Inkuiri Discovery diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas V MI Attaqwa 11 Bekas