Di tengah konflik dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya sebagai akibat dari gap communication, buku ini menawarkan untuk mencerahkan komunikasi sehingga konflik-konflik yang oleh Ki Ranggawarsita disebut “zaman gemblung” atau “zaman edan” ini dapat terkendali dengan baik dan konstruktif. Oleh karena itu, buku ini patut dibaca oleh para akademisi, prktisi politik, mahasiswa, dan siapa saja yang berkaitan dengan komunikasi, baik komunikasi sosial maupun komunikasi massa