PENGARUH PIJAT DAN AROMATERAPI TERHADAP PERUBAHAN TANDA-TANDA VITAL DAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DENGAN ISPA RINGAN DI PUSKESMAS PUDAKPAYUNG

Abstract

ISPA merupakan penyakit umum penyebab kesakitan dan penyebab kematian pada bayi dan balita. Penyakit ini menyebabkan ketidakstabilan pada suhu, frekuensi nadi, frekuensi napas dan kualitas tidur. Apabila ketidakstabilan ini tidak ditangani dengan baik, maka anak akan terganggu pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu upaya secara non farmakologis untuk menangani kejadian ISPA adalah memberikan pijat dan kombinasi aromaterapi campuran dari minyak kayu putih dan minyak biji bunga matahari. Pijat diberikan keseluruh tubuh sehari sekali selama 30 menit. Campuran perbandingan minyak yang digunakan untuk pijat yaitu 1:4 dengan konsentrasi 1% (3-5 tetes) minyak kayu putih (Eucalyptus Radiata) dan 4% (24-30 tetes) minyak biji bunga matahari (Sunflower Massage Oil). Penelitian ini dilakukan dibulan April-Mei 2019 di Puskesmas Pudakpayung Kota Semarang, pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode kuasi eksperimen. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, jumlah responden 52 orang. Alat ukur yang digunakan adalah termometer digital, stopwatch dan kuisioner BISQ (Brief Infant Sleep Quisionnaire). Analisis data menggunakan Paired Sample T-Test dan Wilxocon. Hasil uji Mann-Whitney diperoleh nilai p-value 0,000

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image