ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF NYHA III DENGAN FOKUS STUDI PEMENUHAN OKSIGENASI DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG

Abstract

Asuhan Keperawatan pada Klien Gagal Jantung Kongestif NYHA III dengan Fokus Studi Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi Di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota SemarangMeutia Azkia M. Desky1)Mugi Hartoyo, MN2), Syamsul Arif SN, S.Kep, Ns, M. Kes2) 1) Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang 2) Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang Email : [email protected] Belakang, rasa cepat lelah, takikardi, takipnea dan dyspnea merupakan gejala yang biasanya terjadi pada penderita gagal jantung. Dyspnea bisa terjadi dikarenakan adanya gangguan suplai oksigen ke seluruh tubuh yang diakibatkan oleh perubahan pada otot respiratori, dyspnea juga berpengaruh pada penurunan oksigenasi penderitaTujuan, mendeskripsikan asuhan keperawatan pada dua klien gagal jantung kongestif NYHA III dengan fokus studi pemenuhan kebutuhan oksigenasi di RSUD K.R.M.T Wongsongoro Kota Semarang.Metode, desain penelitian ini adalah studi kasus, dengan metode penulisan dekriptif.Subjek, dua klien yang memenuhi kriteria inklusi yaitu klien dengan gagal jantung kongestif NYHA III, mengalami permasalahan pada pemenuhan oksigenasi.Tempat, penelitian dilakukan di Ruang Arjuna 1 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang. Instrumen yang digunakan adalah tabel pengkajian oksigenasi dan lembar observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi.Hasil, pemberian terapi oksigen dan pengaturan posisi Fowler mampu meningkatkan status oksigenasi klien. Kesimpulan, pemberian terapi oksigen dan pengaturan posisi mampu menurunkan frekuensi pernapasan dan meningkatkan status oksigenasi.Saran, tenaga keperawatan memiliki keterampilan dan mampu berpikir kritis dalam pemenuhan kebutuhan oksigen, keluarga memberi dukungan penuh terhadap klien.ix+120 ha

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image