Pengaruh Formasi Penyimpanan Metode Volume Based Terhadap Unjuk Kerja Strategi Routing Order Picking Menggunakan Strategi Midpoint dan Largesgap

Abstract

Aktivitas pengambilan produk (order picking) menjadi salah satu masalah dalam pergudangan, mahalnya biaya dan jarak tempuh yang panjang menjadi permasalahan utama. Efektivitas dan efisiensi jarak tempuh menjadi poin penting dalam meminimalisir biaya pergudangan, salah satunya dengan menggunakan strategi routing yang tepat dan metode penyimpanan yang tepat. Penelitian ini merupakan eksperimen berbasis simulasi menggunakan Netlogo untuk mengukur pengaruh kinerja akivitas gudang dalam hal order picking, penelitian ini menggunakan 2 strategi routing midpoint dan larges gap yang dikombinasikan dengan 4 model penyimpanan volume based (diagonal, within-aisle, cross-aisle dan perimeter) berdasarkan hukum pareto dengan menggunakan 4 level proporsi penyimpanan produk.  Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil perbandingan rata-rata jarak terpendek sebagai berikut formasi diagonal menggunakan strategy midpoint dengan rata-rata jarak terpendek 116,67, formasi within aisle menggunakan strategy midpoint dengan rata-rata jarak terpendek 127,01, formasi cross aisle menggunakan strategy larges gap dengan rata-rata jarak terpendek 91,64 dan formasi perimeter menggunakan strategy midpoint dengan rata-rata jarak terpendek 123,88. Pemilihan strategi yang tepat dan model penyimpanan yang tepat dapat mengoptimalkan aktivitas order picking di Gudang karena dapat mempersingkat jarak dan waktu pengambilan barang.Kata kunci: Formasi penyimpanan volume-based, order picking, routing, simulasi netlog

    Similar works