PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA LANGSUNG YANG OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS

Abstract

Home industry solikin meubel sering mengalami keterlambatan produksi, hal ini dikarenakan belum adanya standarisasi jumlah tenaga kerja sehingga target produksi tidak bisa tepat pada waktunya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja dan untuk menentukan jumlah tenaga kerja langsung yang optimal dalam proses pembuatan komponen bagian kaki depan kursi ganesha dengan menggunakam metode work load analysis. Dari hasil pengolahan data pada Stasiun kerja pengemalan semula mempunyai 1 orang tenaga kerja, menurut perhitungan Work Load Analysis sudah sesuai beban kerja maka tidak perlu dilakukan penambahan ataupun pengurangan tenaga kerja. Stasiun kerja Circle saw semula mempunyai 1 orang tenaga kerja, menurut perhitungan Work Load Analysis dengan jumlah produk yang sama seharusnya dikerjakan oleh 3 orang tenaga kerja langsung. Pada stasiun kerja planner semula mempunyai 1 orang tenaga kerja, menurut perhitungan Work Load Analysis dengan jumlah produk yang sama seharusnya dikerjakan oleh 3 orang tenaga kerja langsung. Stasiun kerja ukir semula mempunyai 8 orang tenaga kerja, menurut perhitungan Work Load Analysis dengan jumlah produk yang sama seharusnya dikerjakan oleh 9 orang tenaga kerja langsung. Stasiun kerja amplas semula mempunyai 1 orang tenaga kerja, menurut perhitungan Work Load Analysis dengan jumlah produk yang sama seharusnya dikerjakan oleh 2 orang tenaga kerja langsung. Stasiun kerja packing semula mempunyai 1 orang tenaga kerja, menurut perhitungan Work Load Analysis sudah sesuai dengan beban kerja maka tidak perlu dilakukan penambahan ataupun pengurangan tenaga kerj

    Similar works