HUBUNGAN HYGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN DENGAN ANGKA KUMAN MAKANAN JAJANAN SEKITAR SMA NEGERI 3 WONOGIRI

Abstract

Sekolah merupakan tempat berkumpulnya peserta didik dan warga sekolah dalamkegiatan proses belajar mengajar, dengan demikian kondisi sekolah yang tidak sehatdapat berpengaruh terhadap kesehatan peserta didik. Makanan jajanan yang disajikanharus memenuhi syarat kesehatan. Banyak infeksi yang dapat ditularkan melaluipenjamah makanan jajanan, antara lain Staphylococcus aureus ditularkan melalui hidungdan tenggorokan, kuman Clostridium perfringens, Streptococcus, Salmonella dapatditularkan melalui kulit. Oleh karena itu penjamah makanan jajanan harus selalu dalamkeadaan bersih dan sehat.Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan hygiene sanitasi penjamah makanandengan angka kuman makanan jajanan di sekitar SMA Negeri 3 Wonogiri.Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dimana variabelbebas hygiene sanitasi penjamah dengan angka kuman diukur dalam satu waktu. Sanitasipenjamah diukur menggunakan kuesioner sedangkan angka kuman diukur dengan  pengambilan sampel makanan minuman jajanan kemudian dianalisis di laboratoriumkesehatan Sukoharjo.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara hygienesanitasi penjamah makanan dengan angka kuman makanan jajanan di sekitar SMA Negeri3 Wonogiri (p vaule 0,295 > 0,05). Kata Kunci : hygiene sanitasi penjamah, angka kuman, makanan/minuman jajana

    Similar works