PENGARUH KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL DAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

Abstract

Melalui bursa efek memungkinkan suatu perusahaan untuk menerbitkan sekuritas yang berupa saham. Dampak kebijakan struktur modal dan kebijakan dividen terhadap harga pasar saham merupakan hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan di Bursa Efek Indonesia karena kebijakan struktur modal dan kebijakan dividen menyangkut keputusan finansial yang acap kali dilakukan oleh setiap perusahaan dan lewat keputusan inilah nilai perusahaan yang nantinya akan berpengaruh terhadap harga pasar saham perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kebijakan struktur modal dan dividen baik secara parsial maupun simultan terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini adalah perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 1 tahun, yaitu pada tahun 2006, dengan jenisdata sekunder yang berupa laporan keuangan. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif yang digunakan adalah dengan menggunakan asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji t danuji F, dan koefisien determinasi. Setelah dilakukan penelitian terdapat 50 sampel perusahaan yang memenuhi kriteria. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan asumsi klasik dapat diketahui bahwa asumsi klasik dapat terpenuhi. Berdasarkan uji regresi berganda diperoleh persamaan Y=1358,285-346,503X 1+41,038X2. Pengujian hipotesis secara parsial, kebijakan struktur modal mempunyai t hitung = -0,892 < (lebih kecil) dari t tabel = 1,677, atau tingkat signifikansi sebesar 0,377 > (lebih besar) dari 0,05, maka dipastikan tidak signifikan,sedangkan kebijakan dividen t hitung = 2,215 > (lebih besar) dari t tabel = 1,677, atau tingkat signifikansi sebesar 0,032 < (lebih kecil) dari 0,05, maka dipastikan signifikan. Pengujian hipotesis secara simultan diperoleh F hitung = 2,817 < (lebih kecil) dari F tabel = 3,064, atau tingkat signifikansi sebesar 0,070 > (lebih besar) dari 0,05, maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh yang signifikan. Koefisien determinasi yang diperoleh menunjukkan 0,107 atau 10,7% karena kebijakan struktur modal dan dividen bukan satu-satunya faktor yang dapat mempengaruhi harga saham

    Similar works