STRATEGI KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN RANTING IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH DALAM MEMBINA KEPRIBADIAN MUSLIM PELAJAR DI SMA MUHAMMADIYAH PRINGSEWU

Abstract

Kehadiran organisasi dakwah pelajar saat ini semakin banyak. Dalam setiap organisasi tersebut terdapat pembinaan yang sangat berperan dalam menghadapi degradasi moral, narkoba, seks bebas dan lainya yang semakin mengancam diri pelajar. Dalam pelaksanaan kegiatan mulia tersebut dibutuhkanlah suatu strategi komunikasi dan kepemimpinan yang baik agar proses pembinaan dapat maksimal dan tercerminlah kepribadian muslim di dalam diri pelajar. Penelitian ini mengambil Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) yang ada di SMA Muhammadiyah pringsewu sebagai objeknya. Organisasi pemuda yang bergerak dibidang dakwah Islam ini sudah banyak berkontribusi dalam membina kepribadian muslim pelajar khususnya di SMA Muhammadiyah Pringsewu. Selama perjalananya pasti ada proses penentuan strategi komunkasi dan kepemimpinan dalam peranya sebagai wadah pembinaan pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan keberhasilan strategi komunikasi dan kepemimpinan ranting IPM dalam membina pelajar di SMA Muhammadiyah Pringsewu. Pembinaan yang dimaksud adalah pembinaan kepribadian muslim yang dilakukan Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) dan Bidang Perkadern PR IPM melalui beberapa programnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yaitu suatu penelitian yang dilakukan dalam kehidupan yang sebenarnya dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.Teknik pencarian data menggunakan purposif sampling. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode interview, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya pengolahan dan analisis data yang sudah ada dilakukan dengan metode analisis kualitatif-deskriptif. Hasil temuan dari penelitian di lapangan bahwa strategi komunikasi kepemimpinan ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dalam membina kepribadian muslim pelajar di SMA Muhammadiyah Pringsewu yaitu PR IPM menjalankan strategi komuniksi mulai dari menentukan materi dan pemateri yang sesuai kebutuhan pelajar hingga pemilihan media dan kajian tujuan pesan. Namun, dalam beberapa tahapan strategi komunikasi PR IPM masih belum maksimal seperti dalam hal pemilihan media dan pendekatan kepada peserta. Selain itu, dalam melaksanakan pembinaan PR IPM menggunakan kepemimpinan demokratis atau kolektif kolegial yaitu dengan bersama merumuskan dan memutuskan permasalaha

    Similar works