IMPLEMENTASI PANCA JIWA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN MODERN DARUNNAJAT DESA TEGALMUNDING KECAMATAN BUMIAYU KABUPATEN BREBES

Abstract

Panca jiwa Pondok Pesantren Modern Darunnajat adalah nilai yang ditamkan kepada seluruh elemen yang berada dalam pondok pesantren Modern Darunnajat yang meliputi jiwa keikhlasan, jiwa kesederhanaan, jiwa berdikari, jiwa ukhuwah Islamiyah dan jiwa bebas. Kelima nilai tersebut bertujuan menjadikan santri memiliki pribadi yang berakhlak al-karimah dan mampu menjawab berbagai macam degredasi moral yang menghambat pembangunan pendidikan. Sehingga implementasinya sangat dibutuhkan sebagai langkah awal dalam membangun sistem pendidikan moral bangsa Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, yaitu penelitian yang datanya diperoleh dari observasi secara langsung, wawancara, dan dokumentasi pada lokasi penelitian mengenai implementasi panca jiwa pondok pesantren modern Darunnajat. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis. Hasil kajian menyimpulkan bahwa implementasi pancajiwa dan implikasinya dalam pembelajaran di Pondok Pesantren Modern Darunnajat Desa Tegalmunding Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes ditanamkan melalui sistem kegiatan keorganisasian dan kegiatan-kegiatan di PPM Darunnajat lainnya. Dalam sistem keorganisasian, pola implementasi panca jiwa dapat dibangun melalui organisasi Persatuan Santri Darunnajat (PERSADA). Pola implementasi panca jiwa juga dibangun melalui kegiatan-kegiatan yang ditetapkan oleh pemimpin pondok yaitu kegiatan ekstrakurikuler atau kursus dan kegiatan terstruktur, baik harian, mingguan, bulanan maupun tahunan. Kemudian Panca jiwa berimplikasi pada sistem pembelajaran yang diterapkan di PPM Darunnajat tidak sepenuhnya menerapkan sistem pembelajaran murni pesantren modern (khalaf), namun juga memiliki kombinasi antara salaf dan khala

    Similar works