Berdasarkan hasil observasi awal terhadap pembelajaran IPA
materi fotosintesis di MI Ma’arif NU 01 Kembangan, Kecamatan
Bukateja Kabupaten Purbalingga, guru masih tampak menggunakan
metode ceramah dan siswa pasif selama pembelajaran" Hasil belajar
siswa rata-rata masih tergolong rendah". Hal ini dapat dilihat dari ratarata
hasil belajar siswa yaitu 60 dan masih terdapat 19 siswa atau
59,3% belum mencapai ketuntasan belajar individu yang telah
ditetapkan yaitu 70. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka
perlu dilakukan penelitian tentang teknik pembelajaran materi
fotosintesis sebagai upaya peningkatan hasil belajar siswa, yaitu
dengan menggunakan metode contextual teaching learning". Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode
contextual teaching learning dan ada tidaknya peningkatan hasil
belajar IPA sebagai akibat dari penerapan metode contectual teaching
learning pada siswa kelas V MI Ma’arif NU 01 Kembangan Bukateja
Purbalingga setelah diterapkannya teknik tersebut.
Rumusan masalah yang disusun adalah “Apakah penggunaan
pendekatan Contextual Teaching and Learning efektiff untuk
meningkatkan hasil belajar IPA materi fotosintesis pada siswa kelas
V di MI Ma’arif NU 01 Kembangan Tahun Pelajaran 2014/2015?”
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk memperoleh
informasi faktual tentang penerapan metode contextual teaching
learning: 1) terhadap kemudahan siswa dalam memahami materi
pembelajaran; 2) terhadap peningkatan kesungguhan siswa dalam
belajar; 3) terhadap peningkatan hasil belajar siswa.Hasil yang
didapatkan dari penelitian ini adalah dengan penerapan metode ini
maka hasil belajar siswa pada materi fotosintesis mengalami
peningkatan.
Dari analisis data diketahui bahwa pada setiap siklus terjadi
peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa. Pada studi awal, jumlah
siswa yang mencapai ketuntasan baru 40,6%. Pada siklus I meningkat
menjadi 68%, pada siklus II jumlah siswa yang mencapai ketuntasan
mengalami kenaikan menjadi 90