Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Batik Berbasis Nilai Kearifan Lokal di Sekolah Menengah Kejuruan

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah pada RPP mata pelajaran batik di SMK belum menyentuh materi kearifan lokal, serta menggunakan kurikulum KTSP. Pelaksanaan kurikulum 2013 mencerminkan pendekatan saintifik dengan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Perancangan skenario pembelajaran batik berbasis nilai kearifan lokal memerlukan hasil validasi para ahli. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan rencana pelaksanaan pembelajaran batik berbasis nilai kearifan lokal yang dibidik melalui motif batik modern khas Cimahi dan motif batik klasik Kasumedangan. Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan pembelajaran saintifik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Research and Development (RD) dengan mengadopsi tahap-tahap RD yang dikembangkan oleh Plomp. Tahap RD yang dilakukan pada penelitian ini melalui tahap investigasi, tahap desain, tahap realisasi, dan tahap evaluasi produk. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, studi dokumentasi dan expert judgment. Pelaksanaan expert  judgment dilakukan  kepada tujuh orang validator ahli, yang terdiri dari tiga orang ahli pembelajaran dalam hal ini adalah guru, satu orang ahli kurikulum pembelajaran batik dalam hal ini adalah dosen Seni Rupa, dan tiga orang tokoh batik di Jawa Barat. Rekomendasi yang dapat disampaikan melalui rancangan pelaksanaan pembelajaran batik berbasis kearifan lokal ini dapat digunakan dan dikembangkan pada peaksanaan praktik batik di Sekolah Menengah Kejuruan

    Similar works