tudi Perbandingan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kolom Berdasarkan Analisa BOW, Analisa Soedradjat. S, dan Pelaksanaan di Lapangan, pada Proyek Pembangunan Ruko G-Noin Jl. Pisang Kipas 14 Malang.

Abstract

ABSTRAK Anggoro, C.T. 2007. Studi Perbandingan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kolom  Berdasarkan Analisa BOW, Analisa Soedradjat. S, dan Pelaksanaan di Lapangan, pada Proyek Pembangunan Ruko G-Noin Jl. Pisang Kipas 14 Malang. Proyek Akhir, Program Studi D3 Teknik Sipil dan Bangunan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing I: Imam Alfianto, S.T., M.T. Pembimbing II: Drs. Sutrisno, S.T., M. Pd.   Kata Kunci: studi, kolom, BOW, Soedradjat. S, Lapangan                Di abad 21  dan pada masa reformasi ini terjadi suatu perubahan tatanan kehidupan. Termasuk dalam dunia konstruksi yang menuntut suatu kenyamanan dan efisiensi harga. Untuk menghasilkan bangunan yang murah, kuat, dan nyaman harus melalui beberapa tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan. Perencanaan merupakan tahap awal dalam proyek pembangunan yang meliputi perhitungan anggaran biaya, desain bangunan, dan perhitungan struktur bangunan.                  Setelah tahap  perencanaan selesai, baru dilakukan tahap berikutnya yaitu tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan adalah suatu langkah yang bertujuan merealisasikan semua perencanaan yang telah dilakukan. Dalam proses pelaksanaan dilapangan, gambar  adalah suatu media yang digunakan untuk pedoman atau patokan. Dalam pelaksanaan ini nanti juga akan terlihat hasilnya apakah benar-benar 100% sama dengan perencanaan yang dilakukan atau tidak. Selain itu kecakapan dan ketrampilan dari para pekerja yang melaksanakan pekerjaan itu juga sangat berhasil tidaknya bangunan itu.                   Tahap yang terakhir adalah tahap pemeliharaan. Tahap pemeliharan biasanya dilakukan setelah semua pekerjaan selesai. Tahap ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang sempurna dari pekerjaan yang telah dilakukan dan juga memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil misalnya terkelupasnya plesteran dinding. Mengenai jangka waktu dari proses pemeliharaan bangunan tergantung dari kesepakatan yang dibuat oleh kontraktor atau pemborong dengan owner dalam memberikan jaminan pemeliharaan terhadap kerusakan bangunan tersebut.                 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya yang lebih murah pada pekerjaan beton, biaya pekerjaan bekisting, dan biaya penulangan antara analisa BOW, Soedradjat, dan pelaksanaan di lapangan.                 Data diperoleh dengan cara melakukan penelitian yaitu mengamati secara langsung kegiatan di lapangan, dengan cara interview yaitu melakukan tanya jawab dengan pihak yang terkait dengan proyek, dan dengan cara dokumentasi yaitu pengambilan gambar atau foto.                 Hasil studi menunjukkan analisa harga satuan pada pekerjaan kolom mengenai pekerjaan beton, pekerjaan bekisting, dan penulangan yang berdasarkan pada analisa BOW, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 16.083.480,-. Berdasarkan pada analisa Soedradjat, biaya yang dikeluarkan sebesar  Rp 13.156.625,-. Sedangkan yang berdasarkan analisa Lapangan, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 12.326.422,-. Sehingga hasil dari analisa Lapangan lebih murah 6,5% dari analisa Soedradjat.                 Berdasarkan studi lapangan, disarankan bahwa dalam hal menghitung Rencana Anggaran Biaya suatu bangunan lebih baik menggunakan analisa Soedradjat karena dengan menggunakan analisa ini hasilnya mampu mendekati hasil perhitungan lapangan. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penggunaan analisa Soedradjat adalah ketelitian, ketelatenan, dan penguasaan

    Similar works