Analisis Zona Potensi Rawan Banjir Menggunakan Data Penginderaan Jauh dan SIG di Kalimantan Timur = Analysis of Potential Flooded Zone Using Remote Sensing Data and GIS in East Kalimantan

Abstract

Citra Landsat menyajikan informasi fisik suatu daerah, sehingga dapat dianalisis dan diidentifikasi untuk parameter kajian banjir, serta analisis fenomena alam yang terjadi. Parameter yang digunakan adalah bentuk lahan dan penutup/penggunaan lahan yang dapat dianalisis dengan teknik Sistem Informasi Geografi (SIG). Tujuan penelitian adalah menentukan zona potensi rawan banjir melalui data penginderaan jauh dan SIG di Kalimantan Timur. Metode yang digunakan dalam penentuan zona potensi rawan banjir dilakukan dengan pembobotan indikator banjir yang sekaligus berfungsi sebagai variabel banjir. Variabel indikator banjir terdiri dari curah hujan, relief, tektur, tanah, dan penutup/penggunaan lahan. Hasil yang diperoleh bahwa klasifikasi tingkat kerawanan banjir dapat dibedakan menjadi 4 tingkat, yaitu sangat rawan, rawan, kurang rawan, dan tidak rawan. Tingkat rawan banjir pada musim penghujan yang terjadi di Kalimantan Timur yang termasuk klasifikasi rawan dan sangat rawan terjadi di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Tanah Grogot, Kabupaten Tarakan, Kabupaten Samarinda, dan Kabupaten Muarapahu. Luasan banjir di Kalimantan Timur yang termasuk kelas sangat rawan banjir seluas 6.712 hektar dan kelas rawan banjir seluas 77.225 hektar.Hlm. 517-52

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions