Pembentukan Awan Dan Hujan Di Pegunungan Sumatera Barat

Abstract

Pengaruh topografi yang paling berperan penting terhadap cuaca adalah pengaturan pembagian curah hujan. Contoh paling nyata adalah curah hujan maksimum di sisi arah angin bertiup, di lain pihak sisi lain gunung disebut dengan daerah bayangan hujan menerima hujan lebih sedikit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk lebih mengungkap pembentukan awan dan hujan orografi di daerah pegunungan Sumatera Barat. Data utama yang digunakan pada penelitian ini adalah data temperatur awan (TBB). Temperatur awan menunjukan awan terbentuk menjadi awan konvektif dan menghasilkan hujan yang terisolasi di daerah lereng bukit. Arah angin yang di deteksi oleh pengamatan radiosonde di Padang dan Kototabang bergerak menuju barat pada malam hari (19.00 pm). Di waktu yang sama hujan terpantau di permukaan oleh raingauge. Intensitas awan berkurang ketika hujan terpantau di permukaan.Hlm.212-21

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions