Karakteristik Angin Zonal Dan Meridional Di Atas Kototabang Saat Adanya Kompleks Konvektif Skala Meso Di Samudera Hindia

Abstract

Kajian ini dimulai dengan mengidentifikasi kejadian Kompleks Konvektif Skala Meso (KKSM) atau yang biasa disebut Mesoscale Convective Complexes (MCC) di Samudera Hindia menggunakan data citra infra-red (IR1) dari Multi-functional Transport SATellite (MTSAT) periode 2000-2009 dan membagi area kejadian KKSM menjadi beberapa area berdasarkan lokasi yang sama, kemudian di lakukan analisis komposit dengan merata-ratakan seluruh kejadian KKSM setiap area dan juga dilakukan komposit dengan merata-ratakan data angin zonal dan meridional dari data Equatorial Atmosphere Radar (EAR) per jam sesuai kejadian KKSM pada saat fase maksimumnya pada jam 00.00 UTC. Hal yang menarik dari hasil ini adalah terlihatnya propagasi fase kecepatan ke bawah dari lapisan atas pada komposit angin zonal serta adanya propagasi angin zonal dari ketinggian 12 km sampai 8 km saat kejadian KKSM. Propagasi ini di duga memicu aktivitas konvektif di wilayah Samudera Hindia saat terjadinya KKSM di Samudera Hindia. Hal ini memperkuat gagasan mengenai perambatan gelombang ekuatorial terkait dengan aktivitas konvektif di wilayah tropis. Rata-rata kecepatan meridional bergerak ke arah selatan dan zonal bergerak ke arah timur, angin meridional dan zonal terlihat melemah seiring dengan ketinggian terutama di atas ketinggian 14 km pada beberapa Area KKSM di Samudera Hindia.Hlm.383-39

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions