Pengaruh Curah Hujan Terhadap Potensi Longsor Di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum

Abstract

Di Indonesia, yang dominan mempengaruhi terjadinya longsor adalah curah hujan. Terkait dengan itu, penelitian ini difokuskan pada masalah kejadian longsor akibat dari intensitas curah hujan yang tinggi atau curah hujan ekstrim. Data yang digunakan adalah curah hujan harian (mm/hari) dan kejadian longsor harian dari tahun 2000 dan 2010. Data curah hujan yang digunakan merupakan hasil estimasi dari satelit TRMM dengan resolusi spasial 0,25o x 0,25o. Selain curah hujan, faktor lain yang mempengaruhi kejadian longsor adalah kedalaman efektif tanah, kelerengan tanah, jenis tanah dan penggunaan lahan yang dioverlay dengan menggunakan sistem informasi geografis untuk memperoleh klasifikasi tingkat kerentanan. Metode yang digunakan adalah penentuan nilai ambang curah hujan pada saat kejadian longsor sehingga dapat diidentifikasi nilai curah hujan yang dapat menimbulkan kejadian longsor. Penentuan nilai ambang curah hujan tersebut dilakukan untuk setiap kategori kerentanan. Berdasarkan hasil analisis dan verifikasi, diperoleh kesimpulan bahwa formula yang dihasilkan berdasarkan data curah hujan hasil estimasi dengan data TRMM dapat digunakan untuk mendeteksi kejadian-kejadian longsor di DAS CitarumHlm.148-15

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions