Uji Ketelitian Digital Surface Model (DSM) sebagai Data Dasar dalam Pembentukan Kontur Peta Rupabumi Indonesia (RBI)

Abstract

diekstrak dari data Digital Elevation Model (DEM) menggunakan beberapa unsur hipsografi hasil stereoplotting.Proses stereoplotting menggunakan data Orthorectified Radar Image (ORRI) dan Digital Surface Model (DSM),sedangkan data DEM yang digunakan untuk pembentukan kontur adalah data Digital Terrain Model (DTM). Haltersebut dilakukan untuk menghasilkan unsur hipsografi yang berada di atas tanah (bare earth). Tahapan menurunkanketinggian dari DSM ke DTM merupakan salah satu tahap yang paling membutuhkan banyak waktu dalam kegiatanstereoplotting. Saat ini data kontur dalam peta RBI skala 1:50.000 masih dihasilkan dari DTM, padahal data DSM dapatlangsung digunakan untuk ekstraksi kontur pada skala tertentu. Hal tersebut tentunya dapat mempersingkat waktupekerjaan. Syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan data DSM untuk menghasilkan data kontur adalah nilai errorketinggian pada DSM tidak lebih besar dari ketelitian yang disyaratkan untuk skala tersebut. Ketelitian tersebut diIndonesia diatur dalam Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial No. 15 Tahun 2014 (Perka BIG No. 15 Tahun2014) tentang Ketelitian Peta Dasar. Makalah ini membahas uji ketelitian DSM untuk pembentukan kontur RBI. Nilaierror didapatkan dari perbandingan antara ketinggian di DSM dan DTM pada lokasi titik yang sama. Penelitiandilakukan pada tiga lokasi yang merepresentasikan perbedaan topografi, yaitu Kalimantan, Aceh, dan Bogor. Hasil daripenelitian ini menyimpulkan data DSM masih memenuhi ketelitian untuk digunakan dalam pemetaan RBI skala1:50.000 pada ketelitian minimal dan 1:100.000 pada ketelitian optimal sesuai dengan Perka BIG No. 15 Tahun 2014.Hal.313-32

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions