Pemanfaatan penginderaan jauh untuk pemantauan penurunan muka tanah (land subsidence)

Abstract

Penurunan muka tanah atau yang dikenal dengan land subsidence telah banyak terjadi dibeberapa lokasi di berbagai negara. Metode interferometry adalah salah satu teknik yang dinilah efektif untuk memetakan land subsidence karena kemampuannya memetakan daerah dengan cakupan yang luas. Tulisan ini mengulas pemanfaatan data penginderaan jauh menggunakan beberapa teknik interferometn yang telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti dan telah diaplikasikan di beberapa daerah di Indonesia. Data Synthetic Aperture Radar (SAR) merupakan data satelit yang tepat untuk memantau dan memetakan land subsidence karena SAR dapat beroperasi siang maupun malam dalam segala kondisi cuaca, dapat menembus awan, asap ataupun hujan. Penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti dengan daerah kajian Indonesia menunjukkan bahwa penyebab utama terjadinya land subsidence adalah penggunaan air tanah yang intensif untuk keperluan permukiman, industri, dan pertanian, pembangunan daerah perkotaan dan ekstraksi gas alam.Hal.25-42 : ilus.;24 c

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions