Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Website untuk PembelajaranSepakbola di SMA Negeri 1 Talun Kabupaten Blitar

Abstract

ABSTRAK   Arisandi, Andika Oky. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Website untuk Pembelajaran Sepakbola di SMA Negeri 1 Talun Kabupaten Blitar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. I Nengah Sudjana, S.Pd,. M.Pd.(2) Febrita Paulina Heynoek, S.Pd,. M.Pd   Kata Kunci : media pembelajaran interaktif, website, sepakbola   Permainan sepakbola adalah suatu keterampilan yang tidak bisa dipelajari dalam waktu singkat. Sedangkan jam pelajaran di dalam pendidikan jasmani dan kesehatan untuk materi permainan, khususnya permainan sepakbola, hanya diberikan jatah jam yang sangat sedikit, sehingga proses pembelajaranya dirasa kurang. Hal ini mengakibatkan peserta didik mengalami kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan praktek permainan tersebut. Maka dari itu dibutuhkan suatu media pembelajaran yang dapat membantu siswa belajar. Media yang paling sesuai dan disukai oleh kebanyakan siswa adalah media yang berbasis komputer. Selain berisi penjelasan teknik dasar yang dilengkapi dengan video, media berbasis komputer ini juga menyajikan tentang informasi-informasi yang lain, yang dibutuhkan oleh peserta didik, di sisi lain, SMA Negeri 1 Talun pada setiap kelas sudah dilengkapi LCD proyektor, sehingga sangat mendukung sekali terhadap media pembelajaran berbasis komputer. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis website untuk pembelajaran sepakbola sebagai media pembelajaran di SMA Negeri 1 Talun.  Tahap-tahap dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis website untuk pembelajaran sepakbola ini adalah sebagai berikut. (1) melakukan penelitian awal (analisis kebutuhan) yang melibatkan 60 siswa SMAN 1 Talun. (2) melakukan pengkajian teori (perencanaan). (3) mengembangkan produk awal dan evaluasi ahli yang terdiri ahli media, ahli pembelajaran dan ahli sepakbola yang mana akan dijadikan acuan untuk revisi produk. (4) melakukan uji coba kelompok kecil yang melibatkan 9 siswa SMAN 1 Talun. (5) revisi produk awal (dari uji coba kelompok kecil). (6) uji coba kelompok besar yang melibatkan 30 siswa SMAN 1 Talun dan melakukan revisi. (7) produk akhir. Berdasarkan hasil penelitian awal (analisis kebutuhan) yang peneliti lakukan tentang media pembelajaran apa yang mereka inginkan, dapat diketahui bahwa 8 siswa (13,33%) memilih buku cetak, 48 siswa (80%) memilih komputer, 39 siswa (65,00%) memilih alat, dan 30 siswa (50%) memilih video, 60 siswa (100%) menyatakan setuju untuk dikembangkan media pembelajaran interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dari uji coba produk kelompok kecil diperoleh hasil rata-rata persentase sebesar 96,94 % dengan kategori “Baik”, sedangkan dari uji coba produk kelompok besar juga diperoleh hasil rata-rata persentase sebesar 96,75% dengan kategori “Baik”. Maka produk yang dikembangkan oleh peneliti berupa media pembelajaran interaktif pembelajaran sepakbola layak/dapat digunakan untuk pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan, khususnya untuk materi pembelajaran sepakbola

    Similar works