Pengembangan Modul Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk Kelas VIII Semester Ganjil Di SMP Negeri 18 Kota Malang

Abstract

ABSTRAK   Putro,  Baskoro  Nugroho.  2011.  Pengembangan  Modul  Pendidikan  Jasmani Olahraga  dan  Kesehatan  Untuk  Kelas  VIII  Semester  Ganjil  Di  SMP Negeri  18  Kota  Malang.  Skripsi,  Jurusan  Pendidikan  Jasmani  dan Kesehatan  Fakultas  Ilmu  Keolahragaan  Universitas  Negeri  Malang. Pembimbing (1) Drs. Heru Widijoto, M. S. (2) Drs. Tatok Sugiarto, S.Pd, M.Pd.   Kata  kunci:  Pengembangan,  Modul,  Pendidikan  Jasmani,  Olahraga  dan Kesehatan. Modul pendidikan  jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan salah satu sumber belajar yang dapat digunakan baik siswa maupun guru kelas VIII di SMP Negeri  18  Kota  Malang  untuk  membantu  proses  pembelajaran.  Modul  ini dikembangkan  sesuai  dengan  KTSP  yang  terdapat  pada  SMP  Negeri  18  Kota Malang.  Sebelumnya  SMP  Negeri  18  Kota  Malang  menggunakan  LKS pendidikan  jasmani,  olahraga  dan  kesehatan  yang  isinya  kurang  sesuai  dengan KTSP SMP Negeri 18 Kota Malang. Sumber belajar  yang  sesuai dengan KTSP sangat  dibutuhkan  bagi  SMP  Negeri  18  Kota Malang  karena  diharapkan  dari sumber  belajar  tersebut  siswa  terbantu  dalam  mengikuti  proses  pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  metode  penelitian  dan pengembangan  dari  Borg  and  Gall  (1983:775),  peneliti  tidak  menggunakan keseluruhan tetapi hanya menggunakan 7 langkah. Adapun 7 langkah yang dipilih oleh  peneliti  untuk  pengembangan  buku  ajar  pendidikan  jasmani,  olahraga  dan kesehatan  adalah  sebagai  berikut:  1)  riset  dan  pengumpulan  informasi  dalam melakukan penelitian awal atau analisis kebutuhan dengan angket yang ditujukan kepada  1 orang  guru  pendidikan  jasmani,  olahraga  dan  kesehatan  kelas VIII 2) pengembangan  rancangan  produk,  3)  evaluasi  para  ahli  dengan menggunakan 2 ahli pembelajaran pendidikan  jasmani, olahraga dan kesehatan dan 1 ahli modul, yang menghasilkan berupa produk awal, 4) revisi rancangan produk berdasarkan evaluasi  para  ahli  (hasil  rancangan  produk  berupa  produk  awal)  dan  uji  coba lapangan  pada  kelompok  kecil,  5)  revisi  hasil  dari  uji  coba  lapangan  pada kelompok kecil, 6) uji coba lapangan pada kelompok besar, 7) revisi dari hasil uji coba  lapangan  pada  kelompok  besar  kemudian  menjadi  produk  akhir  berupa modul  pendidikan  jasmani,  olahraga  dan  kesehatan  untuk  kelas  VIII  semester ganjil. Berdasarkan hasil  analisis data uji coba kelompok kecil  terhadap 8 orang siswa  dan  uji  coba  kelompok  besar  terhadap  32  orang  siswa  kelas  VIII  SMP Negeri  18  Kota  Malang  modul  pendidikan  jasmani,  olahraga  dan  kesehatan dinyatakan  dapat  digunakan.  Produk  pengembangan  berupa  modul  pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan,   diharapkan dapat dijadikan referensi oleh guru pendidikan jasmani dalam memberikan materi pendidikan jasmani

    Similar works