Sistem bahan bakar merupakan proses mengalirnya bahan bakar dari tangki menuju pompa bahan bakar sebelum bahan bakar disemprotkan ke ruang bakar. Pompa bahan bakar yang digunakan adalah pompa plunger. Pada sistem bahan bakar terdapat komponen elektrik yang berguna untuk membuka dan menutup aliran bahan bakar menuju kepompa bahan bakar yaitu solenoid cut off. Pada wheel loader, komponen elektrik tersebut sering terjadi kerusakan sebelum hm mencapi 1000 sehingga menjadi kekecewaan terhadap konsumen setelah membeli unit tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsumsi bahan bakar pada putaran tertentu, menentukan spesifikasi pompa bahan bakar yang akan digunakan untuk sistem bahan bakarbakar wheel loader dan mengidentifikasi komponen pada wheel loader yang cepat rusak terutama yang berada pada sistem bahan bakar.
Untuk mencari konsumsi bahan bakar spesifik diperlukan beberapa data yang kemudian di olah. Yang pertama yaitu menentukan torsi dengan menggunakan variasi putaran, Untuk menentukan spesifikasi pompa bahan bakar diperlukan study literarur kebengkel resmi pompa bahan bakar bakar sehingga kita dapat lebih mudah menentukan dimensi pompa yang sesuai dengan kebutuhan bahan bakar. Untuk mengidentifikasi komponen wheel loader yang cepat rusak diperlukan pemeriksaan secara visual pada sistem bahan bakarnya, setelah mengetahui bahwa solenoid cut off yang cepat rusak kemudian kita ganti solenoid dengan yang baru kemudian masalah terpecahkan, tetapi penggantian solenoid cut off merupakan pemecahan masalah yang kurang baik karena life time solenoid yang baru juga tidak akan lama, oleh karena itu perlu dilakukan analisa terjadinya kerusakan dan kemudian dilakukan improvement pada solenoid cut off dengan cara merubah cara kerja dari solenoid tersebut
Dari hasil perhitungan secara teoritis didapatkan bahwa pada putaran 1400 rpm merupakan konsumsi bahan bakar terendah yaitu 195,16 g/kw.jam dengan torsi 900 dengan daya 176,783 HP. Pompa bahan bakar yang di perlukan adalah pompa dengan dimensi; diemeter plunger 0,9 cm, S (panjang langkah plunger) 0,2 cm dan Dh (lubang buang pada plunger) 0,45 cm. Kerusakan solenoid cut off sebelum HM mencapai 1000 di karenakan arus selalu masuk ke solenoid cut off sebesar 2.71 mA pada saat engine running. Setelah dilakukan improvement, arus yang masuk ke solenoid hanya sebesar 0,83 mA