Tujuan dasar-dasar program perancangan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat, untuk mendapatkan kemudahan dalam hal transportasi, khususnya
angkutan bus, memberikan wadah untuk menarik para pengunjung dengan penambahan tata lansekap, dan merencanakan sirkulasi yang aman dan nyaman serta lancar sehingga tidak terjadi crossing antara kendaraan yang akan masuk dengan yang akan keluar serta di dalam terminal itu sendiri. Kondisi Terminal Kartasura saat ini bisa dikatakan jauh dari ideal sebagai terminal Tipe B. Hal ini dapat dilihat dari kurang maksimalnya pelayanan yang
diberikan karena terjadi pergeseran-pergeseran fungsi. Permasalahan di dalam terminal Kartasura antara lain : 1) Bercampurnya arus sirkulasi orang (penumpang) dengan arus sirkulasi kendaraan, 2) Belum terdapat tempat penurunan penumpang, 3) Tempat penurunan dan jalur pemberangkatan menjadi satu tempat sehingga sirkulasi manusia bercampur aduk, 4) Fisik dan struktur bangunan yang mulai mengalami kerusakan dan tidak terurus untuk perawatannya, 5) Ruang terbuka terminal yang tidak terdapat pepohonan atau
rumput yang dapat mengurangi polusi udara dan menyerap air.
Untuk menganalisa perkembangan angkutan dan penduduk, maka di Kartasura dibutuhkan redesain terminal bus yang lebih representatif, sesuai dengan kaidah-kaidah arsitektural dengan mempertimbangkan struktur bangunan terminal, lansekap pada terminal dengan konsep bangunan melalui green
architecture. Dalam mengantisipasi sirkulasi di dalam terminal Kartasura maka akan di ambil redesain terminal Kartasura dengan sistem parkir gergaji untuk jangka waktu pengoperasionalan selama ± 20 tahun ke depan. Terminal Kartasura maka perlu sebuah pola sirkulasi, sehingga dapat dapat disimpulkan bahwa pola sirkulasi pada terminal Kartasura yang akan diterapkan pada redesain dengan menggunakan sistem pembagian jalur arah yang berjalan atau searah agar dapat menghindari crossing antara arus armada dengan manusia, sedangkan dalam struktur bangunan, terminal Kartasura saat ini perlu terjadinya perbaikan, seperti
pelataran yang kurang efisien, struktur bangunan yang perlu di perbaiki, sehingga perlu teori khusus struktur untuk merencanakan dalam meredesain terminal Kartasura dengan menggunakan struktur rangka ruang, karena bus dan
pengunjung Terminal Kartasura nantinya membutuhkan akses yang luas, aman dan nyaman