Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dari faktor lingkungan kerja yang tidak memenuhi syarat keselamatan dan kesehatan kerja adalah stress kerja. Stress kerja adalah suatu ketidakmampuan pekerja untuk menghadapi tuntutan tugas dengan akibat suatu ketidaknyamanan dalam bekerja. Faktor lingkungan kerja yang tidak memenuhi syarat K3 seperti pemakaian waktu kerja yang berlebih ataupun beban kerja yang berlebih akan menimbulkan kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan stress kerja dengan kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil dari tenaga kerja di bagian weaving sebanyak 30 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi. Stress kerja diukur dengan menggunakan kuesioner dan kelelahan kerja diukur menggunakan reaction timer. Analisa data menggunakan statistik korelasi product moment yang dibantu dengan program SPSS. Hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan stress kerja dengan kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi (ρ value) sebesar 0,115 > 0,05