Keberhasilan pengelolaan suatu organisasi tidak lepas dari faktor
kepemimpinan dan sikap bawahan dalam melaksanakan tugas. Kepemimpinan
yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha dalam mencapai
tujuan organisasi Peningkatan partisipasi setiap aparat pemerintah daerah dalam
penyusunan anggaran dimaksudkan agar lebih meningkatkan kinerja aparat
tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh partisipasi
penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial aparat pemerintah daerah dengan
gaya kepemimpinan sebagai variabel moderating.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan data
primer yang diperoleh melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pegawai pemerintah atau pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah
daerah Kabupaten Boyolali. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini
adalah 36 aparatur yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data
diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Skor hasil kuesioner
diuji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan analisis regresi ganda,
uji t, uji F, uji koefisien determinasi, dan pengujian asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut: (1) Partisipasi
penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial aparat
pemerintah daerah dan H1 diterima. Terbukti dari hasil uji t regresi ganda
memperoleh nilai thitung = 2,635 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05).
Artinya semakin tinggi tingkat partisipasi dalam penyusunan anggaran, maka
semakin tinggi kinerja manajerial aparat pemerintah daerah; (2) Interaksi
partisipasi penyusunan anggaran dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap
kinerja manajerial aparat pemerintah daerah dan H2 diterima. Hasil analisis regresi
ganda memperoleh nilai thitung untuk interaksi partisipasi dan gaya kepemimpinan
sebesar 2,376 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Artinya gaya
kepemimpinan merupakan variabel moderating yang berpengaruh terhadap
hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial
aparat pemerintah daerah