research

Sitotoksisitas Fraksi Semi Polar Ekstrak Etanol Biji Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Sel T47d Dan Profil Kromatografinya

Abstract

Biji Sirsak (Annona muricata L.) diketahui mempunyai aktivitas sitotoksik untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas sitotoksik fraksi semi polar ekstrak etanol biji Sirsak (Annona muricata L.) terhadap sel T47D dengan parameter nilai IC50. Biji sirsak diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak etanol kemudian difraksinasi dengan metode KCV, sehingga didapat fraksi semi polar. Uji sitotoksik menggunakan metode MTT dengan seri konsentrasi ekstrak 9,375; 18,75; 37,5; 75; 150; dan 300 μg/mL. Nilai toksisitas ditentukan dengan IC50. Deteksi golongan senyawa yang terkandung dalam fraksi semipolar ekstrak etanol biji srikaya dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) fase geraknya adalah n-heksan, etilasetat, dan etanol (7:2:1), fase diamnya menggunakan silika gel GF254 yang diamati dibawah lampu UV254 dan UV366 dan dideteksi dengan pereaksi semprot, dragendorf, sitroborat, dan FeCl3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi semi polar ekstrak etanol biji sirsak mempunyai aktivitas sitotoksik terhadap sel T47D dengan nilai IC50 sebesar 87,711 μg/mL. Golongan senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak etanol biji sirsak fraksi semi polar tersebut adalah alkaloid yang dideteksi dengan reagen semprot yaitu Dragendorff

    Similar works