'National Atomic Energy Agency of Indonesia (BATAN)'
Doi
Abstract
Beberapa air keluaran yang asal usulnya belum diketahui muncul di sekitar bendungan Jatiluhur. Air keluaran tersebut bahkan terdapat di sekitar menara yang terdapat ditengah bendungan. Studi ini dilakukan untuk mempelajari asal-usul air keluaran tersebut. Didalam studi ini, salah satu perunut yang paling konservatif dalam kimia hidrologi yaitu ion Cl dan isotop stabil oksigen-18 telah digunakan untuk mengidentifikasi asal-usulsetiap sumber keluaran yang dicurigai sebagai bocoran. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data sekunder yang berhubungan dengan bendungan Jatiluhurdan pekerjaan lapangan yang meliputi pengambilan contoh air dari berbagai sumber diantaranya air keluaran, air dalam lubang piezometer dan sumur pantau, air hujan, dan air waduk. Masing-masing contoh air yang dikumpulkan kemudian dibawa ke laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Isotop dan Radiasi-Badan Tenaga Nuklir Nasional untuk dilakukan analisis kelimpahan relatif oksigen-18 dan hidro-kimianya. Penelitian ini telah berhasil mengidentifikasi bahwa ada 2 sumber air keluaran yang mempunyai hubungan langsung dengan air waduk yaitu mata air asenceur dan mata air RD yang berada di sekitar menara utama diujung dalam galeri bendungan. Namun, rembesan yang terdapat disebelah kanan bendungan yang dikenal dengan rembesan di pohon asam dan air keluaran V-NOTCH di sisi kiri tailrace merupakan air tanah lokal