Analisa Teknis Dan Ekonomis Sambungan Dengan Metode Rivet Dan Spot Welding Pada Baja SS41

Abstract

Tugas akhir ini mcncliti segi teknis dan ekonomis sambungan • dengan mctode rivet dan spot welding akibat beban fatik. Serangkaian percobaan dilakukan untuk menganalisa dan membandingkan mctoJe sambungan tcrscbut. Spesimen yang digunakan mengikuti standard ASTM E-466 dengan mode tension-to-tension loading. Perhitungan ekonomis dida sarkan pada besarnya jumlah biaya dan waktu produksi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa untuk diameter sambungan yang sama pada kcdua rnctode tersebut yaitu 8 mm, sambungan dengan metode rivet mempunyai kekuatan fatik 34% lebih tinggi dibandingkan sambungan spot \\Clding. Hal ini disebabkan tingginya faktor konsentrasi tegangan sambungan spot welding schingga 111enurunkan kekuatan fatik. Sambungan spot welding Jengan diameter penembusan rata-rata 3 111111 me111punyai kekuatan fatik tertinggi Jibandingkan dengan metode sambungan yang lain, dimana pemberian tegangan sebesar 57.58 N/mm2 hingga 125,009 cycle beluni menyebabkan spesimen patah. Berdasarkan waktu dan biaya produksi, sa111bungan spot welding lebih cepat 96% dan 56.5% lebih murah dibandingkan dengan metode rivet. .

    Similar works