Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk mengeksplorasi akhlak konselor sosial pada pekerjaan sosial dalam pandangan psikologi Islam. Artikel ini merupakan hasil dari eksplorasi literatur sumber bacaan berkaitan dengan konseling sosial, pekerjaan sosial dan psikologi Islam. Metode analisis yang digunakan dalam mengkaji literatur menggunakan metode deduktif induktif. Akhlak konseling sosial perspektif psikologi Islam artikel ini hasil dari mengkaji firman Allah dalam al-Qur'an al-Imran ayat 159. Hasilnya menunjukan bahwa akhlak konselor sosial dalam melaksanakan tugas, apabila ingin berhasil sebaiknya meniru akhlak Rasulullah saw. Akhlak yang melekat pada konselor sosial berdasarkan kajian psikologi Islam ada pada Rasulullah yang tertera dalam firman Allah surat al-Imran ayat 159. Pertama konselor sosial senantiasa berdoa ketika dia hendak menjalankan tugas agar mendapatkan rahmat dari Allah. Yang kedua konselor sosial memiliki kepribadian lemah lembut. Ketiga konselor sosial tidak memiliki akhlak yang kasar. Keempat konselor sosial memiliki akhlak selalu memaafkan klien apabila klien bersalah dengannya. Kelima konselor sosial selalu mengadakan musyawarah bersama klien ketika akan memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan klien. Keenam apabila konselor sosial memiliki tekad selalu bekerja dan berusaha dengan keras disertai dengan tawakal kepada Allah