Pasokan kebutuhan daya listrik di PT. Petrokimia Gresik dengan adanya jalur interkoneksi meningkat dengan tujuan untuk menjaga
kontinuitas pelayanan daya listrik. Namun, dengan meningkatnya
pasokan kebutuhan daya listrik ada dampak yang terjadi ketika ada
gangguan hubung singkat di jalur interkoneksi dan koordinasi
proteksinya masih belum optimal sehingga menyebabkan sistem
kestabilan menjadi terganggu. Oleh karena itu, dibutuhkan perubahan
setting rele dengan menggunakan rele arah arus lebih (DOCR). Rele
arah arus lebih (DOCR) ini digunakan untuk mengamankan gangguan
hubung singkat yang terjadi di jalur interkoneksi dengan pemutusan
selektif yang dapat membuat sistem menjadi lebih stabil. Dalam
melakukan koordinasi proteksi diperlukan grading time antar rele sesuai
standar IEEE 242 yaitu 0.2 s/d 0.3 s dan time delay dikoordinasikan
sehingga rele tersebut dapat bekerja dengan tepat. Hasil analisa hubung
singkat serta koordinasi proteksi akan ditampilkan dalam bentuk kurva
time current curve (TCC)