Implementasi Real Time Skin Deformation

Abstract

Dewasa ini dunia grafika komputer mengalami perkembangan yang pesat, terutama dalam hal animasi tiga dimensi. Skeletal animation adalah satu bentuk animasi tiga dimensi dengan menggunakan suatu model berkerangka dapat berjalan secara realtime. Animasi dijalankan berdasarkan gerakan kerangka, dan kulit akan mengikuti gerakan kerangka tersebut. Teknik skeletal animation ini dikembangkan karena tidak terlalu memerlukan hardware dan resource yang berlebihan. Pergerakan kerangka akan menyebabkan kulit mengalami perubahan. Hal ini dinamakan skin deformation atau skinning. Pada basic skeletal animation, skin deformation yang dilakukan mengakibatkan kulit menjadi tidak halus . Hal ini sudah dapat diatasi dengan ditemukannya metode skin deformation yang bemama vertex blending. Tetapi, vertex blending juga mempunyai kelemahan. Dalam beberapa postur skeleton, vertex blending akan dapat mengakibatkan sebuah efek "melintir" pada skin, terutama pada postur dimana terjadi rotasi 180 derajat. Terdapat beberapa metode skin deformation lain yang dikembangkan untuk mengatasi efek melintir ini. Salah satunya yang akan diketengahkan disini adalah metode bones blending. Tugas akhir ini mengetengahkan implementasi beberapa metode skin deformation yaitu basic skeletal animation, vertex blending, dan bones blending. untuk melihat kebenaran dari masing-masing metode. Uji coba dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan keunggulan masing-masing metode

    Similar works