Pengembangan model dan algoritma Dynamic-Inventory Ship Routing Problem (D-ISRP)

Abstract

Ketidakpastian tingkat kesibukan pelabuhan atau dwelling time menyebabkan ketidaksesuaian operasional kapal terhadap jadwal yang telah direncanakan. Lamanya waktu tunggu di pelabuhan mengakibatkan utilitas kapal menjadi rendah dan biaya distribusi meningkat karena pemberlakuan biaya pelabuhan. Dampak lainnya adalah memperbesar kemungkinan keterlambatan kapal yang berpotensi untuk menyebabkan terjadinya inventory stock out. Jika supplier menerapkan kebijakan vendor managed inventory (VMI), maka dalam hal ini supplier akan menanggung biaya penalti akibat keterlambatan tersebut. Untuk menghindari terjadinya keterlambatan, diperlukan evaluasi terhadap jadwal eksisting apabila terdapat informasi perubahan dwelling time. Oleh karena itu, pada penelitian ini dikembangkan model dynamic-inventory ship routing problem (D-ISRP), dimana proses re-routing berdasarkan informasi dwelling time akan dilakukan dengan mengevaluasi opsi perubahan kecepatan dan opsi perubahan urutan kunjungan. Kedua opsi tersebut kemudian dibandingkan untuk menentukan jadwal baru jika terjadi perubahan dwelling time. Model yang dikembangkan mempertimbangkan beberapa komponen biaya antara lain biaya konsumsi bahan bakar saat pelayaran, konsumsi bahan bakar saat berlabuh, biaya operasional kapal, biaya kepelabuhanan, biaya loading/unloading, serta biaya penalti keterlambatan. Permasalahan D-ISRP merupakan permasalahan NP-hard, maka pada penelitian ini dikembangkan juga algoritma heuristic berbasis interaction theory sebagai teknik solusi. Berdasarkan percobaan numerik yang dilakukan, disimpulkan bahwa algoritma yang dikembangkan dapat menyelesaikan permasalahan D-ISRP dan pada keseluruhan kondisi, opsi perubahan kecepatan menghasilkan performansi yang lebih baik dalam merespon perubahan informasi dwelling time. ============================================================================================= Uncertain dwelling time in a port can cause error in scheduling. The queue on a port will reduce ship utilization and increase the distribution cost because of higher port charge. Ship can also be late on other port that cause inventory stock out. These risks are disadvantages for supplier who implement Vendor Managed Inventory agreement. The supplier will be charged for lateness penalty cost. In order to cope with this problem, a model for dynamic inventory ship routing problem (D-ISRP) is developed in this research. The model will evaluate two alternative options, changing ship speed or changing route visiting sequence, if new information of dwelling time occured. The cost function to evaluate the scheduling options consists of sail bunker consumption, port bunker consumption, ship operational cost, port charge, loading/unloading cost, and penalty cost for late delivery. To solve this problem, an heuristic algorithm based on interaction theory has been developed. The algorithm determines the schedule based on the interaction coefficient of ships and ports. Finally, by some numerical experiments, we concluded that the algorithm has a high reliability in order to cope with DISRP and in general situations changing ship speed option will give better performance rather than changing ship route visiting sequence option

    Similar works