Pengembangan Kerangka Kerja Untuk Evaluasi Usability Pada E-Government: Studi Kasus E-Finance Pemerintah Kota Malang

Abstract

E-government merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang pada umumnya diimplemetasikan pada sebuah aplikasi berbasis web. Usability adalah salah satu kriteria kualitas yang penting untuk keberhasilan suatu web. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah kerangka kerja untuk evaluasi usability pada e-government yang terdiri dari delapan tahapan yaitu (1) menentukan tujuan evaluasi, (2) menentukan aspek usability, (3) menentukan metrik usability, (4) memilih kandidat metode evaluasi usability, (5) menentukan kriteria yang diperlukan dari metode yang akan dievaluasi, (6) melakukan evaluasi metode, (7) memilih dan membuat instrumen, dan (8) melakukan evaluasi usability. Hasil penerapan kerangka kerja ini pada studi kasus e-finance menghasilkan dua metode yang digunakan yaitu user testing dan kuesioner. User testing digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan pada sistem berdasarkan aspek efektivitas dan efisiensi. Metode kuesioner digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap sistem. Evaluasi usability pada e-government untuk studi kasus e-finance menggunakan kerangka kerja yang diusulkan menghasilkan nilai tingkat usability dari e-finance dalam aspek efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna masing-masing adalah 96%, 92%, dan 70. Sedangkan total permasalahan yang dapat diidentitikasi dikelompokan menjadi 16 permasalahan yang terdiri dari aspek efektivitas dan efisiensi. Setelah melakukan penerapan maka dilakukan evaluasi terhadap kerangka kerja yang diusulkan. Proses evaluasi yang dilakukan dengan dua cara yaitu melakukan perbandingkan proses evaluasi dan waktu yang digunakan dan pendekatan evaluasi usefulness terhadap kerangka kerja yang diusulkan. Hasil evaluasi didapatkan bahwa waktu yang digunakan ketika melakukan evaluasi usability menggunakan kerangka kerja lebih singkat dari pada tanpa kerangka kerja. Selain itu dilakukan analisis pada pendekatan kedua yaitu menilai usefulness kerangka kerja yang diusulkan yang dikelompokkan menjadi 5 bagian yaitu (1) kemanfaatan evaluasi usability, (2) kemanfaatan hasil evaluasi, (3) kemanfaatan user testing dan kuesioner, (4) Peningkatan permasalahan yang teridentifikasi menggunakan kerangka kerja yang diusulkan, dan (5) kemanfaatan kerangka kerja yang diusulkan

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 05/04/2020