ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan masalah kesehatan utama di negara maju dan negara berkembang. Dilaporkan jumlah kasus kematian PJK di kota Palu tahun 2014 adalah 61 kasus. Penyakit jantung muncul akibat tersumbatnya pembuluh arteri dan mengakibatkan distribusi oksigen ke jantung terhambat. PJK mempunyai faktor risiko yang bisa diubah adalah hipertensi, dislipidemia, DM, obesitas, merokok, stres, dan inaktivitas fisik. Faktor risiko yang tidak bisa diubah adalah usia, jenis kelamin, riwayat keluarga.
Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian case control untuk mengetahui faktor risiko PJK. Teknik pengambilan sampel secara total sampling yaitu 58 pasien kasus yang menderita PJK dan 116 pasien kontrol yang tidak menderita PJK berumur ≥25 tahun dan melakukan pemeriksaan kadar gula, kolestrol darah dan tekanan darah. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square (α=0,05) dan analisa multivariat menggunakan metode regresi logistik ganda.
Hasil: Berdasarkan 174 sampel yang diteliti, hasil uji statistik menggunakan uji chi-square yang memiliki hubungan bermakna adalah usia (p=0,034), jenis kelamin (p=0,042), riwayat keluarga (p=0,000), hipertensi (p=0,024), dislipidemia (p=0,020), DM (p=0,003), dan jumlah faktor risiko (p=0,016). Hasil multivariate yang paling berpengaruh terhadap kejadian PJK yaitu riwayat keluarga dengan nilai (OR=3,839).
Kesimpulan:.Usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, hipertensi, dislipidemia, DM, dan jumlah faktor risiko merupakan faktor risiko PJK. Faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap PJK adalah riwayat keluarga