Pengaruh Komposisi Media Tanam Dan Pupuk N Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica Oleraceae L.)

Abstract

Kailan (Brassica oleraceae L.) adalah tanaman hortikultura yang termasuk ke dalam famili kubis-kubisan (Brassicaceae). Masyarakat juga menginginkan produk hortikultura yang lebih berkualitas. Akan tetapi, saat ini semakin berkurangnya lahan pertanian dan kondisi cuaca yang sudah memasuki musim hujan sehingga terjadi rendahnya kualitas produksi tanaman kailan yang ditanam merupakan masalah yang dihadapi dalam kegiatan budidaya sayuran kailan pada khususnya. Permintaan hasil tanaman kailan yang semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas perlu dilakukan peningkatan produksi tanaman. Upaya memenuhi kebutuhan kailan dapat dicapai melalui peningkatan produksi. Peningkatan produksi dapat dilakukan melalui media tanam dan pemberian pupuk nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari interaksi antara komposisi media tanam dan pupuk nitrogen pada pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat interaksi antara salah satu komposisi media tanam dan dosis pupuk nitrogen pada pertumbuhan dan hasil. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2018. Pelaksanaan penelitian dilakukan di screenhouse Kampus 1 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP), Lawang, Jawa Timur. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis, penggaris, gunting atau pisau, kamera, timbangan analitik, polybag ukuran 30 cm x 30 cm, sekop, tray semai, papan penanda, gelas ukur, ember, Leaf Area Meter (LAM), Soil Plant Analysis Development (SPAD). Bahan yang digunakan adalah benih kailan varietas nova, arang sekam, cocopeat. Pupuk yang digunakan adalah pupuk urea, KCl, dan SP 36. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 2 Faktor. Faktor pertama adalah komposisi media tanam yang terdiri dari 3 taraf, yaitu M1= tanah, M2= tanah+arang sekam (1:1), M3= tanah+cocopeat (1:1). Faktor kedua adalah pupuk N yang terdiri dari 3 taraf, yaitu P1= 50 kg N/Ha (0,24 g/ polybag), P2= 100 kg N/Ha (0,49 g/ polybag), P3=150 kg N/Ha (0,74 g/ polybag). Masingmasing kombinasi perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 27 satuan kombinasi percobaan. Setiap perlakuan terdiri dari 12 polybag sehingga terdapat 324 polybag. Pengamatan pertumbuhan meliputi jumlah daun (helai), tinggi tanaman (cm), luas daun (cm2), indeks klorofil. Komponen hasil yang diamati adalah jumlah daun (helai), luas daun (cm2), panjang akar (cm), indeks klorofil, bobot segar total (g), bobot segar konsumsi (g). Analisis data hasil dilakukan dengan menggunakan uji F (5%) untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan dilanjutkan dengan uji lanjutan DMRT (Duncan Multiple Range Test) apabila terdapat hasil yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara perlakuan komposisi media tanam dan pupuk N pada parameter jumlah daun umur 36 hst. Perlakuan komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 22 hst dan luas daun 15 hst.Sedangkan pemberian pupuk N berpengaruh nyata pada peningkatan tinggi tanaman pada umur pengamatan 15, 29, dan 36 hst, jumlah daun pada umur pengamatan 22 dan 29 hst, luas daun pada umur pengamatan hanya pada 22 hst, kandungan klorofil daun pada umur pengamatan 15 dan 42 hst, panjang akar pada saat panen terhadap tanaman kailan

    Similar works