Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) adalah penyakit metabolik kronis yang di
tandai dengan resistensi insulin. Resistensi insulin menyebabkan hiperglikemia
mengakibatkan komplikasi seperti microangiopathy dan macroangiopathy. Sistem
imun memproduksi IL-10 sebagai sitokin anti-inflamasi yang berperan sebagai
imunostimulator dan imunosupresan pada sistem organ. Penelitian ini bertujuan
menginvestigasi profil gen IL-10 dan ekspresi protein IL-10 pada organ ( ileum,
otak, jantung, ginjal, hati, lambung dan paru-paru) tikus (Rattus norvegicus) model
DMT2. Penelitian ini menggunakan 3 tikus jantan pada kelompok DMT2 dan 3
tikus jantan kelompok kontrol. Metode penelitian, isolasi, amplifikasi dan
sekuensing DNA menggunakan primer IL-10. Profil pita protein menggunakan
Experion pro-260 dan dot bloting. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan
profil gen IL-10 pada kelompok kontrol dan DMT2. Pada kelompok DMT2
ditemukan delapan mutasi pada organ otak dan dua puluh tujuh pada organ
lambung. Profil pita protein dari kelompok kontrol dan DMT2 berbeda, tingkat
ekspresi IL-10 kelompok DMT2 pada organ ileum, otak dan hati sangat tinggi.
Kesimpulan dari penelitian ini, hewan model DMT2 menunjukan adanya mutasi
pada organ otak dan lambung serta menginduksi meningkatnya tingkat ekspresi
protein IL-10 pada ileum, otak dan hat