Pengaruh Variasi Rasio d/B dan Lebar Pondasi dengan Tiga Lapis Perkuatan Geogrid Tipe Biaksial dan u/B=0,75 terhadap Daya Dukung Tanah Pasir pada Pondasi Menerus

Abstract

Struktur diatas tanah pasir akan menghadapi masalah geoteknik yaitu penurunan dan daya dukung. Untuk mencegah hal tersebut, perlu dilakukan upaya perkuatan pada tanah pasir. Awal konsep perkuatan tanah yaitu penambahan material berbentuk lembaran metal yang diletakkan diatas tanah granular. Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan lembaran metal sebagai perkuatan tanah digantikan dengan lembaran geosintetik dari polimer yang lebih awet dan ekonomis. Penggunaan geosintetik sudah banyak diaplikasikan ke dalam dunia konstruksi sebagai perkuatan lereng, stabilisasi tanah dasar, dan khususnya sebagai perkuatan tanah dasar. Pada penelitian ini dilakukan uji model fisik pondasi menerus dengan perkuatan geogrid. Variasi yang digunakan pada pengujian pondasi menerus berupa rasio d/B dan lebar pondasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah membandingkan daya dukung tanah pada pondasi menerus tanpa perkuatan geogrid terhadap daya dukung tanah pada pondasi menerus dengan perkuatan geogrid. Penelitian ini dilakukan dengan pemodelan pondasi menerus menggunakan pasir bergradasi buruk dengan RC 85%. Tahap awal pembuatan benda uji adalah pasir yang lolos ayakan No. 4. Pasir ditimbang dan dimasukkan box dengan volume tanah 100 x 100 x 70 cm yang dibagi menjadi tujuh lapisan.. Kepadatan tanah didapat dengan menggilas urugan menggunakan silinder beton dan dikontrol dengan uji density. Pondasi menerus diletakkan diatas benda uji sesuai dengan variasi yang akan diteliti. Pembebanan dilakukan menggunakan dongkrak hidrolik. Pembacaan beban dan penurunan pondasi dilihat melalui load cell dan LVDT. Pembacaan beban dan penurunan dilakukan tiap kenaikan 50 kg beban sampai benda uji mengalami keruntuhan. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa semakin besar rasio d/B dan lebar pondasi maka akan semakin besar pula nilai daya dukungnya. Dari hasil analisis BCIu menunjukkan bahwa peningkatan daya dukung optimum terletak pada rasio d/B = 0,5 dengan lebar pondasi 10 cm

    Similar works