Konstruksi Citra Susilo Bambang Yudhoyono dalam Akun Instagram @AniYudhoyono (Analisisi Wacana Kritis Perspektif Pierre Bourdieu)”

Abstract

Awalnya peneliti melihat foto kegiatan politik SBY sering menghiasi jejaring sosial Instagram @AniYudhoyono ketika SBY sudah lengser dari jabatannya. Tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana konstruksi citra SBY diperlihatkan oleh Ani Yudhoyono melalui akun jejaring Instagram @AniYudhoyono. Penelitian ini menggunakan teori analisis wacana kritis perspektif Pierre Bourdieu. Memandang bahwa habitus, ranah, dan modal, beserta ekspresi-ekspresi yang diungkapkan di Instagram melalui simbol akan dimaknai, karena praktik budaya dan konsumsi adalah cara kelas yang dominan berupaya memantapkan dan memelihara dominasi mereka sebagai ungkapan paling bernilai, paling diinginkan, dan paling dominan dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi di akun Instagram @AniYudhoyono, portal berita online, dan sumber-sumber lain yang berkaitan. Adapun hasil penelitian melalui kunci teoretik milik Pierre Bourdieu habitus, modal, dan juga ranah yang ada di Instagram yaitu sosok SBY telah dikonstruksi sebagai sosok yang memiliki pengetahuan luas (pintar), berdaya secara ekonomi, bertanggung jawab, dan produktif. SBY walaupun sebagai politisi, tapi tetap ditampilkan sebagai manusia yang memiliki identitas lain. Sebagai politikus, anak, ayah, suami, kakek, serta individu yang tinggi kepeduliannya terhadap keadaan yang terjadi di lingkungan sekitar. Modal sosial dan budaya yang dimiliki SBY ditampilkan secara visual melalui tampilan interaksinya dengan orang lain dan menggiring pada pemaknaan bahwa keputusan-keputusan yang diambil SBY bukan tanpa pertimbangan. Ideologi yang dianut adalah kapitalis. Tampak dari simbol-simbol kapital yang ditampilkan melalui foto SBY yaitu foto yang terlihat dalam kondisi kepemilikan dan kekuasaan akan modal ekonom