Melihat pada kondisi perdagangan ASEAN yang didominasi oleh komoditas elektronika dengan pola perdagangan intra ASEAN, maka dapat diduga terjadi perdagangan intra industri komoditas elektronika di kawasan ASEAN. Penelitian ini memiliki dua tujuan, pertama, bertujuan untuk menganalisis terjadinya perdagangan intra indutri komoditas elektronika di lima negara ASEAN (Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina). Kedua, bertujuan untuk mengetahui pengaruh GDP negara reporter (GDPi), GDP negara partner (GDPj), jarak antar negara (DISTij), rasio stock of inward FDI terhadap nilai GDP (FDIi) negara reporter, Human Development Index negara reporter (HDIi), dan indeks keterbukaan negara reporter (OPENi) terhadap tingkat perdagangan intra industri komoditas elektronika di lima negara ASEAN (Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina). Untuk menganalisis hal tersebut, maka digunakan dua alat analisis yang berbeda. Pertama menggunakan penghitungan indeks Grubel-Lloyd dan yang kedua dengan menggunakan analisis panel data. Hasil analisis menunjukkan bahwa telah terjadi perdagangan intra industri komoditas elektronika di lima negara ASEAN dengan tingkat integrasi yang berbeda-beda. Tingkat perdagangan intra industri tertinggi selama periode penelitian ialah antara Singapura dengan Malaysia. Variabel FDI dan HDI berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat perdagangan intra industri antara negara reporter dan negara partner. Sementara itu nilai GDP negara reporter, jarak antar negara, dan indeks keterbukaan negara reporter berpengaruh negatif dan signifikan. Kemudian variabel GDP negara partner tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perdagangan intra industri
