TINGKAT KEPUASAN PESERTA PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KULIAH KERJA NYATA KEGIATAN PELATIHAN MEMBUAT AKSESORI PELENGKAP BUSANA

Abstract

Abstract The community empowerment management is conducted in Kampung Rawa Jakarta, which is a densely populated area with unorganized social life and diverse environmental waste. Therefore, the solution offered through PKM(Community Service) activities in accordance with the KKN (Real Work Course) of students of Fashion Management Program batch 2016, Universitas Negeri Jakarta, Faculty of Engineering, is by conducting an activity to create various clothing accessories from recycled waste such as cans, plastic bottles, quill feathers, patchwork, and so on. The population sample of activity conducted during August 2019 in Kampung Rawa is mothers and female teenagers. The method of activity is conducted with a cooperative learning approach by means of group tutorials. The result of the satisfaction level of the activity shows that a low value is given to the ability instrument in convincing and gaining trust, and the ability instrument in conducting evaluation is 88 or on average 4.4 with a satisfied value. Whereas the highest value is given to the disciplinary and responsibility instruments, with 97 or on average 4.9 is very satisfied. Therefore, it can be concluded that PKM (Community Service) activity in accordance with the KKN (Real Work Course) can provide maximum satisfaction for participants of clothing accessories creation for women in Kampung Rawa Jakarta.   Abstrak Pengabdian kepada Masyarakat di Kampung Rawa Jakarta, yang padat penduduk, dan hiruk pikuk kehidupan sosial yang tidak teratur dengan sampah lingkungan yang beraneka ragam. Sehingga solusi yang ditawarkan dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PKM) berkesinambungan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Teknik, Program Studi Tata Busana mahasiswa angkatan 2016, adalah melaksanakan kegiatan pembuatan pelengkap busana membuat bermacam-macam aksesori dari daur ulang limbah sampah seperti tutup kaleng, plastik botol, bulu ayam, kain perca dan lain sebagainya. Populasi kegiatan di Kampung Rawa dengan sampel peserta adalah ibu-ibu dan remaja putri yang dilaksanakan selama bulan Agustus 2019. Metoda kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan cooperative learning dengan cara tutorial berkelompok. Hasil dari tingkat kepuasan dari kegiatan tersebut menunjukkan bahwa nilai yang rendah diberikan kepada kemampuan alat untuk meyakinkan dan memperoleh kepercayaan, dan kemampuan instrumen dalam melakukan evaluasi yaitu sebesar 88 atau rata-rata 4,4 dengan nilai puas. Sedangkan nilai tertinggi yang diberikan pada instruimen disiplin dan tanggung jawab, sebesar 97 atau rata-rata 4.9 sangat puas. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berkesinambungan kuliah kerja nyata dapat memberikan kepuasan maksimal bagi peserta kegiatan pembuatan aksesori bagi ibu-ibu di Kampung Rawa Jakart

    Similar works