Fakultas Teknologi Pertanian - Universitas Brawijaya
Abstract
Program pengawasan pangan ditujukan untuk melindungi masyarakat sehingga tidak mengkonsumsi pangan yang tidak memenuhi syarat kesehatan, mutu, gizi, dan bertentangan dengan keyakinan masyarakat. Tantangan yang paling dominan bagi industry pangan adalah kemampuan untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk pangan yang akan mereka konsumsi bermutu dan aman, serta pada tingkat harga yang terjangkau. Permasalahan usaha pangan rakyat adalah pada standarisasi cara pembuatan pangan yang baik dan keamanan. Umumnya para pengusaha kecil ini tidak mengenal apalagi menerapkan standart mutu dan keamanan pangan dengan baik. Kegiatan dilaksanakan dalam tahapan; 1) Pengenalan dan melatih standar mutu produk dan pedoman cara produksi pangan yang baik, 2) Pelatian manajerial dan penanganan hasil setelah proses produksi; 3) Peningkatan wawasan usaha kecil mitra produsen pangan dalam menghadapi persaingan pasar global. UKM mitra telah menyadari betapa pentingnya penerapan GMP dalam usaha kuenya sehingga UKM tersebut menerapkan prosedur GMP untuk menjaga mutu sekaligus konsistensinya dari waktu ke waktu. Penerapan GMP ini berguna dalam standarisasi produk sehingga keinginan pemilik untuk mengurangi beban kerja dengan jalan mendelegasikan tugas yang dapat ditangani oleh pekerja dapat dijalankan. Secara keseluruhan penerapan GMP pada UKM”Antara” dapat berjalan dengan baik
