Analisis Kebutuhan Pelatihan Dosen pada Dosen Program Studi dengan Metode Training Needs Analysis

Abstract

Sebuah jurusan pada Universitas X di Indonesia merupakan jurusan yang banyak diminati oleh banyak lulusan SMA dari berbagai kota di Indonesia. Mahasiswa yang diterima jurusan ini setiap tahunnya berjumlah lebih dari 200 mahasiswa sejak tahun 2011 dan jumlah tenaga dosen di jurusan ini adalah 37 orang. Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan jurusan ini, diperlukan peningkatan kemampuan dosen. Permasalahan yang dihadapi jurusan ini adalah pelatihan yang selama ini diberikan kepada dosen masih belum dapat memenuhi kekurangan kompetensi dosen dan masih belum pernah diadakan penelitian ilmiah mengenai kebutuhan pelatihan dosen. Jurusan ini berencana memberikan beberapa jenis pelatihan kepada dosen berdasarkan kebutuhan pelatihan dosen. Penentuan jenis pelatihan didasarkan pada nilai gap kompetensi dari 4 kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah training needs analysis. Penelitian ini dimulai dengan melakukan penyebaran kuesioner pada 9 dosen yang terdiri dari ketua jurusan, sekretaris jurusan, ketua uji jaminan mutu, dam 6 kepala laboratirum untuk memperoleh standar kompetensi dosen. Kemudian melakukan penyebaran kuesioner pada 29 dosen dan 232 mahasiswa dari angkatan 2013 hingga 2016 untuk mendapatkan nilai kompetensi yang dimiliki dosen saat ini. Kemudian dilakukan perhitungan dan analisis nilai gap kompetensi dari 4 kompetensi utama. Nilai gap kompetensi dari dosen dan dari mahasiswa digabung dengan presentase 70% nilai dari mahasiswa dan 30% nilai dari dosen. Kemudian jenis pelatihan yang dibutuhkan masing-masing dosen ditentukan berdasarkan 2 nilai gap kompetensi terendah dari tiap dosen. Berdasarkan hasil penelitian, masih banyak gap kompetensi yang bernilai negatif pada dosen jurusan ini. Pada kompetensi pedagogik dan profesional, semua dosen memiliki nilai gap kompetensi negatif. Kemudian pada kompetensi kepribadian, hanya terdapat 3 dosen yang memiliki nilai gap kompetensi positif. Sedangkan pada kompetensi sosial, hanya terdapat 1 dosen yang memiliki nilai gap kompetensi positif. Untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan jurusan ini, gap kompetensi perlu segera diperbaiki. Pelatihan yang dibutuhkan dosen untuk meningkatkan kompetensi adalah workshop penyusunan materi kuliah, pelatihan yang sesuai dengan bidang keahlian dosen, personality development training, pelatihan komunikasi efektif dan interaksi positif, serta sharing session pemahaman karakteristik dosen dan mahasiswa

    Similar works