Karakterisasi Pori Adsorben Berbahan Baku Kaolin Capkala dan Zeolit Dealuminasi

Abstract

Karakterisasi pori adsorben hasil kombinasi antara kaolin capkala dan zeolit dealuminasi telah dilakukan. Adsorben dibuat dengan mencampurkan kaolin dan zeolit dealuminasi dengan perbandingan komposisi kaolin dan zeolit 3:1, 1:1, dan 1:3. Variasi komposisi dilakukan untuk mengetahui pengaruh komposisi kaolin dan zeolit dealuminasi terhadap karakteristik pori adsorben yang meliputi luas permukaan, rerata jejari pori dan volume total pori. Tahapan pembuatan adsorben meliputi preparasi kaolin dan zeolit serta dealuminasi zeolit. Karakterisasi material menggunakan Gas Sorption Analyzer untuk mengetahui karakter pori kaolin, zeolit dan adsorben hasil kombinasi dan X-Ray Diffraction untuk mengetahui tingkat kristalinitas zeolit. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa adsorben dengan perbandingan komposisi kaolin dan zeolit dealuminasi 1:3 memiliki luas permukaan dan volume total pori terbesar yaitu 120,57 m2/g dan 0,1369 cc/g serta rerata jejari pori terkecil yaitu 22,7 . Jika dibandingkan dengan material awalnya, luas permukaan adsorben 1:3 meningkat 149% dan volume total pori 59% dan diikuti penurunan rerata jejari pori sekitar 36%

    Similar works