EVALUASI KINERJA GERBANG TOL STUDI KASUS DI GARDU TOL JAKARTA UTARA

Abstract

Jalan adalah kebutuhan utama suatu wilayah dalam menopang kegiatan perekonomian, dengan kata lain semakin baik kondisi jalan semakin memudahkan dalam menggerakan roda ekonomi suatu daerah itu sendiri maupun daerah sekitarnya, contohnya adalah akses jalan di lokasi-lokasi yang dianggap penting seperti Bandara, Pelabuhan, Pusat Pemerintahan dan lain sebagainya. Semakin baik kondisi jalan menuju Bandara maka semakin memudahkan masyarakat keluar masuk wilayah tersebut, sama dengan semakin baik jalan menuju Pelabuhan berarti semakin memudah barang keluar dan masuk Pelabuhan sehingga memudahkan dan meningkatkan kegiatan perekonomian wilayah tersebut. Jalan Tol atau yang bisa disebut juga jalan bebas hambatan adalah jalan yang dikhususkan untuk kendaraan yang memiliki sumbu roda lebih dari dua seperti mobil, bus, truk dan lain sebagainya. Salah satu bagian penting dari jalan tol adalah Gardu Tol dimana tempat pelayanan pembayaran bagi para pengguna jalan tol tersebut. Gardu Tol Rorotan 2 merupakan salah satu gardu tol yang memiliki peran penting bagi Pelabuhan Tanjung Priok, Gardu Tol Rorotan 2 adalah pintu keluar barang-barang dari pelabuhan Tanjung Priok menuju wilayah timur Jakarta yang melalui Jalan Luar Lingkar Timur Jakarta. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui kinerja Gardu Tol Rorotan 2 berdasarkan volume lalu lintas, tingkat kedatangan, tingkat pelayanan, jumlah fasilitas pelayanan dan disiplin antrian.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, jumlah gardu tol yang sesuai dengan tingkat kedatangan kendaraan yang ada, sehingga tidak akan terjadi antrian yang panjang adalah 4 Gardu tol konvensional. Mempertimbangkan nilai efektifitas jumlah 4 Gardu tol konvensional dapat di konversi menjadi 2 Gardu tol Single Channel Multiple Phase dengan syarat waktu pelayanan pada Phase pertama dan kedua harus relatif sama

    Similar works